![]()
![]()
Prigen, 16 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan mempercepat transformasi pendidikan di era digital, kegiatan Workshop “Membangun Perpustakaan Digital (Digitalisasi Koleksi Perpustakaan)” digelar di Hotel Tanjung Plaza, Prigen oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan dari pukul 08:00 s/d 13:00 WIB.


Acara ini menghadirkan Bapak Drs. Jozep Edyanto, SE, Pemilik PT. Media Digido Nusantara, sebagai narasumber utama yang membagikan pengalaman dan gagasan inovatif mengenai pentingnya digitalisasi di dunia pendidikan dan literasi.


Dalam paparannya, Bapak Jozep menegaskan bahwa perkembangan teknologi, terutama setelah pandemi COVID-19, telah mempercepat proses digitalisasi di berbagai bidang, termasuk perpustakaan dan penerbitan buku.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keniscayaan. Dunia telah berubah, dan kita harus ikut berubah serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar Bapak Jozep di hadapan peserta workshop.
Beliau menjelaskan bahwa transformasi digital membawa banyak manfaat, mulai dari kemudahan akses informasi hingga peningkatan efisiensi dalam pengelolaan bahan pustaka. Namun, di sisi lain, perlu juga diimbangi dengan kesadaran terhadap keamanan data dan etika digital.
Salah satu inovasi menarik yang disampaikan dalam workshop ini adalah pengenalan aplikasi Vacanook, sebuah platform penerbitan digital independen hasil pengembangan PT. Media Digido Nusantara. Aplikasi ini memungkinkan guru, siswa, dan penulis muda untuk menulis, mempublikasikan, dan menjual karya mereka secara mandiri tanpa memerlukan ISBN.
“Vacanook kami rancang agar siapa pun bisa menjadi penulis. Mulai dari pelajar hingga pendidik, semua bisa berbagi ide, menulis cerita, dan menerbitkannya sendiri,” jelas Bapak Jozep.
Vacanook juga menjadi wadah bagi penulis lokal untuk memperkenalkan karya mereka ke pasar digital yang lebih luas, sekaligus mendukung semangat literasi nasional melalui teknologi.
Dalam sesi berikutnya, narasumber memaparkan bahwa kecerdasan buatan (AI) kini memainkan peran penting dalam proses kreatif penulisan dan penerbitan. AI dapat membantu dalam penyuntingan, ide kreatif, hingga pembuatan ilustrasi buku digital.
“Penulis masa depan bukan hanya mereka yang pandai merangkai kata, tetapi juga yang mampu bekerja sama dengan teknologi,” ungkapnya sambil memperagakan penggunaan AI prompt untuk membantu menulis naskah.
Beliau juga mengajak peserta, terutama pendidik, untuk mengenalkan teknologi AI secara positif kepada peserta didik agar mereka siap menghadapi dunia kerja berbasis teknologi di masa mendatang.
Bapak Jozep menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi literasi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada peran manusia di baliknya.
Guru dan orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi secara bijak, dengan pendekatan edukatif dan penuh kasih.
Ia menambahkan bahwa anak-anak sebaiknya tetap diberi kesempatan untuk mengeksplorasi teknologi, namun dengan batas waktu wajar, misalnya tidak lebih dari dua jam per hari, agar tetap seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata.
Workshop ini juga menyoroti buku digital (e-book) sebagai peluang besar bagi dunia pendidikan.
Buku digital tidak hanya memperluas akses bacaan, tetapi juga membuka jalan baru bagi penulis independen untuk memperoleh penghasilan melalui sistem royalti.
Meski demikian, peserta diingatkan bahwa model bisnis buku digital memiliki karakteristik berbeda dari buku fisik, sehingga diperlukan pemahaman baru dalam hal hak cipta dan distribusi.
Workshop “Membangun Perpustakaan Digital” menegaskan bahwa transformasi digital adalah bagian tak terpisahkan dari kemajuan pendidikan modern.
Penerapan teknologi seperti Vacanook dan AI dalam penulisan membuktikan bahwa dunia literasi kini semakin terbuka, inklusif, dan berkembang
“Kepercayaan dan perbuatan baik akan selalu membuka peluang. Melalui literasi digital, kita bisa berbuat baik dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tutup Bapak Jozep dengan penuh semangat.
(Tim Redaksi Warta SMPN 1 Rembang/AH)


SMPN 1 Rembang semakin hebat , tenaga muda penuh prestasi