Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, seperti gejala flu biasa (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang komplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Penularan Covid-19 :
- Lewat droplet/percikan saat batuk, bersin atau berbicara
- Kontak fisik dengan orang terinfeksi (menyentuh atau jabat tangan)
- Menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan yang terpapar virus
Gejala Covid-19 :
GEJALA RINGAN & SEDANG
- Demam (sama dengan atau > 38 C) atau ada riwayat demam, pada kasus tertentu tidak ada demam
- Batuk/pilek/nyeri tenggorokan
GEJALA BERAT
- Gejala ringan ditambah dengan Keluhan sesak nafas (frekuensi nafas >24x/menit) dan pneumonia berdasarkan gambaran radiologis
- Gagal ginjal
Pencegahan Covid-19 :
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik. Jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan!
- Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 70% alkohol), hanya bila sabun dan air mengalir tidak tersedia!
TERAPKAN ETIKA BATUK KETIKA BATUK
- Ketika batuk, gunakan masker
- Tutup hidung dan mulut dengan lengan
- Dapat juga memakai sapu tangan atau tisu
- Segera buang tisu yang sudah dipakai ke tempat sampah
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
MELAKUKAN PHYSICAL DISTANCING
- Menjaga jarak antar manusia dan menghindari titik keramaian
KENAPA HARUS PHYSICAL DISTANCING?
- COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa gejala apapun, namun tetap dapat menyebarkannya ke orang lain. Jika kita tidak melakukan upaya pencegahan dengan menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan menangani.
- Physical distancing akan mengurangi laju penularan agar pasien terinfeksi dapat ditangani hingga sembuh